Tentunya aneh kalau suku Batak Samosir dinyatakan berbeda dengan suku Batak Toba, sebab dilihat dari sejarah budaya, adat-istiadat dan bahasa, suku Batak di kabupaten Samosir adalah dalam rumpun yang sama dengan suku Batak Toba. Mungkin karena dipisahkan oleh nama wilayah yang berbeda dengan sebutan kabupaten yang berbeda, maka disebut berbeda. Secara adat-istiadat, budaya, tarian dan bahasa mereka juga tidak bisa dibedakan. Hanya karena perbedaan wilayah saja yang membedakan kedua suku Batak ini, juga dengan Silindung dan Humbang, atau ada alasan politis? Tapi walaupun begitu, entah ada alasan politis atau apapun itu, pada dasarnya suku Batak Samosir, maupun Silindung dan Humbang, tetap mengaku sebagai orang Batak Toba.
Monday, May 21, 2018
Tentang Lembaga Budaya Batak Samosir Indonesia ( Labasari )
Lembaga Budaya Batak
Samosir Indonesia adalah sebuah lembaga yang mendukung pemerintah dalam
mempromosikan budaya Batak pada dunia luar, terutapa pada Pulau Samosir dan
Danau Toba nya.
Suku Batak
adalah salah satu suku di Indonesia yang mempertahankan kebudayaannya. Mereka
memegang teguh tradisi dan adat. Sampai sekarang adat dan budaya tetap
dilaksanakan dalam kehidupan sosial orang Batak dan aktivitas sehari-harinya.
Suku Batak Samosir,
adalah salah satu suku Batak yang terdapat di kabupaten Samosir dan sebagian
kecil kabupaten Toba Samosir yang wilayahnya berada di pulau Samosir dan
sekitarnya.
Dahulu suku Batak Samosir ini dikelompokkan ke dalam kesatuan suku Batak Toba.
Ada suatu kejanggalan dalam suatu situs dikatakan bahwa suku Batak Samosir ini
merupakan suatu etnis yang berbeda dan terpisah dari suku Batak Toba. Sejak
pembagian distrik HKBP wilayah suku Batak Samosir seakan-akan terpisah dengan
wilayah suku Batak Toba, walau pada dasarnya mereka adalah satu suku bangsa.
Tentunya aneh kalau suku Batak Samosir dinyatakan berbeda dengan suku Batak Toba, sebab dilihat dari sejarah budaya, adat-istiadat dan bahasa, suku Batak di kabupaten Samosir adalah dalam rumpun yang sama dengan suku Batak Toba. Mungkin karena dipisahkan oleh nama wilayah yang berbeda dengan sebutan kabupaten yang berbeda, maka disebut berbeda. Secara adat-istiadat, budaya, tarian dan bahasa mereka juga tidak bisa dibedakan. Hanya karena perbedaan wilayah saja yang membedakan kedua suku Batak ini, juga dengan Silindung dan Humbang, atau ada alasan politis? Tapi walaupun begitu, entah ada alasan politis atau apapun itu, pada dasarnya suku Batak Samosir, maupun Silindung dan Humbang, tetap mengaku sebagai orang Batak Toba.
Tentunya aneh kalau suku Batak Samosir dinyatakan berbeda dengan suku Batak Toba, sebab dilihat dari sejarah budaya, adat-istiadat dan bahasa, suku Batak di kabupaten Samosir adalah dalam rumpun yang sama dengan suku Batak Toba. Mungkin karena dipisahkan oleh nama wilayah yang berbeda dengan sebutan kabupaten yang berbeda, maka disebut berbeda. Secara adat-istiadat, budaya, tarian dan bahasa mereka juga tidak bisa dibedakan. Hanya karena perbedaan wilayah saja yang membedakan kedua suku Batak ini, juga dengan Silindung dan Humbang, atau ada alasan politis? Tapi walaupun begitu, entah ada alasan politis atau apapun itu, pada dasarnya suku Batak Samosir, maupun Silindung dan Humbang, tetap mengaku sebagai orang Batak Toba.
Pulau Samosir merupakan sebuah pulau vulkanik yang berada di
tengah-tengah Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara. Pulau Samosir biasa merupakan
sebuah pulau di dalam pulau yang dikelilingi danau terbesar di Indonesia, dan
berada di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Dermaga Tigaraja, Kota Prapat merupakan dermaga yang akan membawa para
wisatawan menuju Desa Tuk-Tuk dan Desa Tomok dengan menggunakan angkutan kapal
penyeberangan dengan waktu tempuh 40-45 menit.
Adapun biaya penyeberangan dipungut Rp 10.000 per orang. Sedangkan bagi
wisatawan yang khusus membawa kendaraan pribadi (sedan, minibus) bisa turun di
Dermaga Tuk-Tuk dengan biaya Rp 110.000 per kendaraan untuk jenis sedan dan
minibus.
Pulau Samosir terletak di Kabupaten Samosir yang baru dimekarkan pada
tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba-Samosir. Adapun obyek wisata lain yang
patut untuk dikunjungi di pulau ini antara Batu Parsidangan di Desa Siallagan
yang menurut cerita sebagai tempat mengadili dan menghukum para pelaku
kejahatan. Selain itu ada Pantai Ambarita sebagai destinasi tempat pemandian
dan pemacingan.